Khazanahtokoh muslimUncategorized

Sayyidina Ali Bin Abi Tholib Adalah Pintunya Ilmu

Alhikmahdua.net,benda

Nabi Muhammad SAW bersabda : Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya

Ketika golongan Khowarij mendengar hadits ini,mereka iri terhadap Sayyidina Ali,kemudian sepulah orang pembesar khowarij berkumpulan,mereka berkata “Sesungguhnya kita akan bertanya kepadanya satu pertanyaan dan kita akan melihat bagaimana dia akan menjawabnya.Andai kata dia menjawab kepada masing-masing kami dengan jawaban yang lain maka kita akan tahu bahwa dia adalah orang berilmu sebagaimana telah disabdakan oleh rosulullah SAW”.

Kemudian datanglah salah satu dari mereka dan bertanya”Wahai Ali,lebih utama ilmu atau harta?”Sayyidina Ali RA menjawab”Ilmu lebih utama daripada harta”,dia bertanya”Dengan bukti apa?”,beliau menjawab “Ilmu adalah warisan para Nabi sedangkan harta adalah warisan Qorun,Syaddad,Firaun dll.”pergilah dia(orang pertama) dengan jawaban tersebut

Datanglah yang lain (orang kedua) kemudianbertanya seperti yang ditanyakan orang pertama lantas Sayyidina Ali RA menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta “dia bertanya “dengan bukti apa?”beliaupun menjawab”Ilmu menjagamu sedangkan harta,kamu menjaganya.”pergilah dia (orang kedua) dengan jawaban tersebut

Datanglah salah satu mereka(orang ketiga) kemudian bertanya seperti yang ditanyakan orang pertama dan kedua lantas Sayyidina Ali RA menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta “dia bertanya “dengan bukti apa?”beliaupun menjawab “pemilik harta memiliki banyak musuh sedangkan pemilik ilmu memiliki banyak teman”pergilah orang dai(orang ketiga)dengan jawaban tersebut

Datanglah salah satu dari mereka (orang keempat) kemudian bertanya dengan pertanyaan yang sama lantas Sayyidina Ali RA menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta “dia bertanya “dengan bukti apa?”beliaupun menjawab “jika kau menggunakan harta maka harta itu akan berkurang sedangkan jika engkau menggunakan ilmu maka ilmu itu akan bertamabah”pergilah dia (orang keempat) dengan jawawban tersebut

Datanglah salah satu dari mereka (orang keliama) kemudian bertanya dengan pertanyaan yang sama lantas Sayyidina Ali RA menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta “dia bertanya “dengan bukti apa? beliaupun menjawab “pemilik harta memiliki julukan pelit dan cacian sedangkan pemilik ilmu dipanggil dengan julukan yang agung dan mulia “maka pergilah dia (orang kelima)dengan jawaban tersebut

Datanglah salah satu dari mereka(orang keenam) emudian bertanya dengan pertanyaan yang sama lantas Sayyidina Ali RA menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta “dia bertanya “dengan bukti apa? beliaupun menjawab “Harta dijaga oleh pencuri sedangkan ilmu tidak dijaga pencuri”maka pergilah dia (orang keenam)dengan jawaban tersebut

Datanglah salah satu dari mereka (orang ketujuh) kemudian bertanya dengan pertanyaan yang sama lantas Sayyidina Ali RA menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta “dia bertanya “dengan bukti apa? beliaupun menjawab ” hart harta akan dihisab sedangkan, orang yang berilmu dapat memberikan syafaat pada hari kiamat “maka pergilah dia (orang ketujuh)dengan jawaban tersebut

Datanglah salah satu dari mereka (orang kedelapan) kemudian bertanya dengan pertanyaan yang sama lantas Sayyidina Ali RA menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta “dia bertanya “dengan bukti apa? beliaupun menjawab” harta dapat menjadi kerasnya hati sedangkan ilmu adalah cahaya yang dapat menerangi hati”maka pergilah dia(orang kedelapan) dengan jawaban tersebut

Datanglah salah satu dari mereka (orang kesembelian) kemudian bertanya dengan pertanyaan yang sama lantas Sayyidina Ali RA menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta “dia bertanya “dengan bukti apa? beliaupun menjawab “pemilik harta sering dipanggil tuhan sedangkan pemilik ilmu dipanggil hamba”maka pergilah dia (orang kesembilan)dangan jawaban tersebut

Datanglah salah satu dari mereka (orang kesepuluh) kemudian bertanya dengan pertanyaan yang sama lantas Sayyidina Ali RA menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta “dia bertanya “dengan bukti apa? beliaupun menjawab “seiiringnya waktu harta akan habis dan rusak sesangkan ilmu tidak akan rusak dan habis

jika kalian menyatakan hal yang sama maka aku jawab dengan jawaban yang berbeda setelah itu para khowarij itu masuk islam

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button