Berita

RATING TERTINGGI PENYAKIT KALANGAN SANTRI

Dari data yang kami dapatkan kemarin ketika sosialisasi tentang rating tertinggi penyakit yang sering di derita oleh para santri disitu terdapat scabies (gudiken) berada pada tingkat paling tinggi. Sebelumnya biar saya perkenalkan terlebih dahulu apasih gudik itu?. Jadi gaes gudik adalah penyakit kulit menular akibat tungau sarcoptes scabiei. Tungau tersebut dapat masuk kedalam kulit untuk bertahan hidup, bertelur, dan bahan bisa terus berada dalam kulit hingga dua bulan lamanya. Infeksi akibat tungau sarcoptes scabiei dapat menyebabkan kulit terasa sangat gatal sebagai reaksi alergi. Rasa gatal biasanya akan lebih terasa pada malam hari.

Gudik adalah penyakit yang sangat umum dikalangan para santri bahkan ada slogan yang mengatakan ”kalau belum terkena gudik belum jadi santri” padahal slogan seperti ini kalau terus ditanamkan kepada para santri juga tidak akan berampak positif karena gudik itu sendiri timbul karena kurangnya perhatian dalam menjaga kebersihan lingkungan, tapi jangan salah gaes orang yang sangat menjaga kebersihan pun bisa terkena gudik loh. Pasalnya, gudik dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik yang erat apalagi kalangan santri itu sendiri khas sekali dengan kebersamaannya. Gudik dapat diatasi dengan mengurangi faktor resiko dan untungnya di pondok pesantren kami di Al-Hikmah 2 menyediakan pos kesehatan pesantren yang biasa disebut dengan POSKESTREN.

Poskestren itu sendiri adalah salah satu bentuk perhatian Al-Hikmah 2 kepada para santrinya namun disisi lain poskestren masih memiliki kendala dalam fasilitasnya. Pekerja dan pengurus di sana juga sangat ramah dan cekatan dalam menanggapi santri sehingga santri akan lebih nyaman ketika bertanya. Namun dari data yang kami dapatkan sejauh ini santri tau apa itu gudik akan tetapi santri hanya tau namun belum paham bahayanya dan pencegahnnya, apalagi sampai saat ini santri masih menerapkan budaya saling meminjam barang pribadi seperti alat sholat, baju, peralatan mandi dan jarangnya mencuci karpet tidur. Dampak yang dirasakan santri apabila perilaku tersebut terus diterapkan akan membuat gudik akan cepat menyebar

Penyuluhan mengenai kebiasaan santri ini dapat dengan cara mensosialisasikan kepada para santri dan dengan para anggotan kesehatan Al-hikma2 juga ikut membantu tentang tingkat penyakit yang ada disana yaitu scabies yang biasa disebut gudik atau kudis. Santri bisa mulai dihimbau untuk lebih menjaga lingkungan untuk meminimalisir adanya gudik di kalangan pondok pesantren serta mengubah minset santri tentang ”kalau belum terkena gudik belum jadi santri”mari kita hilangkan kata itu menjadi ”KITA SANTRI KITA BERSIH”

tim menulis :

@nunungmahayatun

@sitinapisah

@azzaiturizka

@febriana

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button