Khazanah

Gunung Thur

Nama Thur (ath-thur) disebut dalam al-Qurán tidak kurang dari tujuh (7) kali, yaitu pada surat al-baqarah: 63, 93; an-nisa: 154;maryam: 52;thaha: 80; serta al-qashash: 29 dan 46.

Thur adalah nama sebuah buki t(gunung)  di semenanjung Sinai yang menjadi tempat allah berfirman secara langsung kepada nabi musa a.s. dan disana pula diturunkan kitab suci taurat kepada nabi musa dan para pengikutnya.kitab itu sendiri diturunkan kepada nabi musa, setelah nabi musa menghabiskan waktu empat puluh malam untuk menyendiri dan bermunajat kepada allah.pendapat ini dikemukakan oleh ibnu abbas, al-hasan, dan Abdullah bin kaáb.

Tetapi adh-dhahak menyatakanbahwa thur adalah sebuah nama(sebutan) untuk setiap gunung yang masih tumbuh(aktif).sementara mujahid berpendapat bahwa thur adalah nama untuk semua gunung yang da di siryani.namun ada juga yang pendapat yang menyatakan bahwa thur adalah sebuah gunung yang berada di wilayah madyan, yang nama aslinya adalah gunung zubair.jumhurul ulama sendiri lebih cenderung kepada pendapat ibnu abbas dan kawan-kawan, yang menyatakan bahwa thur adalah sebuah gunung yang menjadi tempat nabi musa pertama kali menerima wahyu dan berbicara langsung dengan allah yang terletak di semenanjung Sinai.

Jumhurul ulama mendasarkan pendapatnya itu pada firman allah dalam surat maryam ayat 52, “dan kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung thur dan kamitelah mendekatkannya kepada kami di waktu dia munajat(kepada kami)”, juga firman allah dalam surat al-qashash ayayt 46,” dan tiadalah kamu berada di dekat gunung thur ketika kami menyeru(musa), tetapi(kami beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari tuhanmu, supaya kamu member peringatan kepada kaum(quraisy) yang sekali-kali belum dating kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat”.

Dalam sebuah hadits yang bersumber dari kakeknya Abdullah bin amr bin auf, dijelaskan bahwa gunung thur adalah salah satu dari empat gunung yang menjadi gunung-gunung surga, selain gunung uhud, gunung lubnan, dan gunung al-judy.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button