Khazanah

Cara Membuat Kalender Masehi

CARA MEMBUAT KALENDAR MASEHI

langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat kalender masehi adalah sebagai berikut :

Langkah Pertama : Ketentuan Hari (Menentukan tahun baru yang kita hendaki)

Hari Awal Tahun Masehi atau Tahun Baru Masehi dapat diketahui dengan cara sebagai berikut :

  1. Tahun Tam (sebelum tahun yang dikehendaki) dibagi 400, dan sisanya (jika terdapat sisa) dibagi 100 lalu sisanya dibagi 4.
  2. Kemudian hasil dari pembagian 400 dikalikan 7, hasil pembagian 100 dikalikan 5, hasil dari pembagian 4 dikalikan 5.
  3. Semua hasil perkalian tersebut dijumlah dengan ditambah sisa dari pembagian 4 (jika terdapat sisa) dan ditambah 2 (rumus).
  4. Kemudian hasil dari pejumlahan tersebut dibagi 7, lalu sisa dari pembagian 7 kita hitung dengan ketentuan : Apa bila sisa 1 = Ahad, 2 = Senin, 3 = Selasa, 4 = Rabu, 5 = Kamis, 6 = Jum’at, 0/7 = Sabtu.

Contoh : Tahun Baru 1996 jatuh pada hari apa ?

Yang kita kehendaki tahun 1996, berati Tamnya tahun 1995.

400/ 1995  :   4 x 7            =   28

1600 –                                                                     7 / 163   : 23

100/  395   :   3 x 5            =   15                                        14

300 –                                                                             23

4/       95    :   23 x 5          = 115                                     21-

92- sisa   2      =  Senin

3 ————–                 3

Rumus   2   +

Jumlah   163

Contoh : Tahun Baru 2010 jatuh pada hari apa ?

Yang kita kehendaki tahun 2010, berarti Tam nya tahun 2009

400 / 2009 : 5 x 7 =   35

2000 –                                                   7 / 48   : 6

4 /          9  : 2 x 5 =  10                                     42

8 – 6

1 (sisa) — =   1                                          Sisa 6     = Jum’at

Rumus       2 +

Jumlah      48

Langkah kedua : Ketentuan Pasaran (Menentukan pasaran tahun baru yang kita hendaki)

Pasaran awal tahun masehi dapat diketahui dengan cara sebagai berikut :

  1. Tahun Tam (sebelum tahun yang dikehendaki) dibagi 400, 100 dan dibagi 4, sebagaimana pembagian di atas.
  2. Kemudian hasil dari pembagian 400 dikalikan 2, hasil pembagian 100 dikalikan 4, hasil dari pembagian 4 dikalikan 1, dan sisa dari pembagian 4 (jika ada sisa) dikalikan 5.
  3. Semua hasil perkalian tersebut dijumlah dengan ditambah 2 (rumus).
  4. Kemudian hasil penjumlahan tersebut dibagi 5, lalu sisa dari pembagian 5 kita hitung dengan ketentuan : Apa bila Sisa 1 = Legi, 2 = Pahing, 3 = Pon, 4 Wage, 0/5 = Kliwon.

Contoh : Tahun Baru 1996 pada pasarannya ?

Yang kita kehendaki tahun 1996, berarti Tam nya tahun 1995.

400 / 1995 : 4 x 2 =    8

1600 –                                                       5 / 60      : 12

100 /  395  : 3 x 4 =  12                                         60

300 –                                                              0

4 /    95   : 23 x 1 = 23

92 –                                                        Sisa 0/5 = Kliwon

3           x 5 = 15

Rumus     2  +

Jumlah    60

Contoh : Tahun Baru 2010 jatuh pada hari pasaran apa ?

Yang kita kehendaki tahun 2010, berarti Tam nya tahun 2009.

400 / 2009  :          5 x 2 =   10

2000 –                                                            5 / 19   : 3

4 /       9  :           2 x 1 =     2                                  15

8 – 4

1 :           1 x 5 =     5                             Sisa 4 = Wage

Rumus      2 +

Jumlah      19

Dari perhitungan di atas, dapat kita ketahui bahwa ; Tahun baru 1996 jatuh pada hari Senin Kliwon

dan Tahun Baru 2010 jatuh pada hari Jum’at Wage.

Langkah ketiga : Mengetahui Tahun Basithoh dan Tahun Kabisat

Untuk membuat kalender masehi kita harus mengetahui, apakah tahun yang kita hendaki adalah tahun basithoh atau tahun kabisat. Sebab hal ini dipengaruhi oleh jumlah hari pada bulan februari (28/29)

Jumlah hari tiap-tiap bulan tahun masehi adalah sebagai berikut :

  1. Januari             : 31 hari                       7.  Juli                          : 31 hari
  2. Februari           : 28/29 hari                  8.  Agustus                  : 31 hari
  3. Maret               : 31 hari                       9.  September              : 30 hari
  4. April                : 30 hari                      10. Oktober                  : 31 hari
  5. Mei                  : 31 hari                      11. November              : 30 hari
  6. Juni                  : 30 hari                      12. Desember               : 31 hari

Untuk menentukan tahun basithoh dan tahun kabisat adalah sebagai berikut :

1.      Tahun Basithoh (Februari : 28 Hari)

Yaitu : tahun yang tidak habis dibagi empat; contoh : 2001, 2002, 2003 dan sebagainya.

2.      Tahun Kabisat (Februari : 29 Hari)

Yaitu : tahun yang habis dibagi empat; contoh : 2004, 2008, 2012 dan sebagainya

Langkah keempat : Mengetahui Hari dan Pasaran Tiap-Tiap Awal Bulan

Langkah terakhir untuk membuat kalender adalah mengetahui hari dan pasaran tiap-tiap awal bulan. Rumus ini digunakan untuk mengurangi kesalahan dalam membuat kalender masehi.

1.      Tahun Basithah

جَنَا ( اَإٍ )  فِيْـبَرْ (دَبٍ) مَارتْ ( دَهٍ ) ☼ اَفْرِيْل( زَإٍ )وَمَى(بَاءٍ) جُوْنِى (هَبٍ)

جُوْلِى (زَبٍ) اَكُوْس (جَجٍ) سَيْفتَم (وَدٍ)☼ اُوكْتُوْ (اَدٍ) نُوْفِيْم (دَهٍ) دِيْسَيم (وَهٍ)

2.      Tahun Kabisat

جَنَا ( اَإٍ ) فِيْـبَرْ (دَبٍ) مَارتْ ( هَاءٍ ) ☼ اَفْرِيْل (اَبٍ) وَمَى(جَبٍ)جُوْنِى (وَجٍ)

جُوْلِى (اَجٍ) اَكُوْس  (دَدٍ)  سَيْفتَمْ  (زَهٍ) ☼ اُوكْتُوْ (بَهٍ) نُوْفِيمْ (هَاءٍ) دِيسَيمْ (زَءٍ)

NB : Keterangan cara menggunakan rumus awal-awal bulan

1.      Mengetahui hari dan pasaran tanggal 1 januarinya (tahun baru yang kita hendaki)

2.      Mengetahui apakah tahun yang kita hendaki adalah tahun basithoh atau tahun kabisat

3.      Setelah mengetahui apakah tahun yang kita hendaki adalah tahun bashitoh atau tahun kabisat, kemudian menggunakan rumus diatas.

4.      Hari dan pasaran awal bulan januari yang kita hendaki, menjadi patokan untuk menghitung awal-awal bulan lain.

  1. Huruf dalam kurung didepan                         : untuk hari

Huruf dalam kurung dibelakang         : untuk pasaran

  1. أ : 1                       هـ : 5

ب :2                           و : 6

ج : 3                          ز : 7

د : 4

Contoh : TAHUN 2010

Telah kita ketahui bahwa tanggal 1 januari 2010 adalah hari jum’at wage dan tahun 2010 adalah tahun bashitoh. Maka kita memakai rumus tahun bashitoh diatas. Dengan keterangan sebagai berikut :

1.      1 Januari          : Jum’at Wage

2.      1 Februari        : Senin Kliwon

Untuk mengetahui tanggal 1 Februari kita lihat rumusnya adalah (دب)  yaitu (4 dan 2).

Hari (4) dan pasaran (2).

Hari dihitung mulai hari jum’at (jum’at, sabtu, ahad, senin), maka 1 februari harinya adalah hari senin, sedangkan pasarannya dihitung mulai dari wage (wage, kliwon), maka 1 februari pasarannya adalah kliwon.

3.      1 Maret            : Senin Pon

Untuk mengetahui tanggal 1 maret kita lihat rumusnya adalah (ده)  yaitu (4 dan 5).

Hari (4) dan pasaran (5).

Hari dihitung mulai hari jum’at (jum’at, sabtu, ahad, senin), maka 1 maret harinya adalah hari senin, sedangkan pasarannya dihitung mulai dari wage (wage, kliwon, legi, pahing, pon), maka 1 maret pasarannya adalah pon. Dan seterusnya.

4.      1 April             : Kamis Wage

5.      1 Mei               : Sabtu Wage

6.      1 Juni               : Selasa Kliwon

7.      1 Juli                : Kamis Kliwon

8.      1 Agustus        : Ahad Legi

9.      1 September    : Rabu Pahing

10.  1 Oktober        : Jum’at Pahing

11.  1 November    : Senin Pon

12.  1 Desember     : Rabu Pon.

Pondok Pesantren Al -Hikmah 2

Pondok Pesantren Al Hikmah 2 berlokasi di dusun Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Membuka beragam unit Pendidikan mulai dari tingkat TK, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK, MMA, Ma'had Aly, STAIA, AKPER serta Tahfidzul Qur'an. Informasi Lebih Lanjut, Hubungi Kami di (0289) 511 0772 / 432 445

Related Articles

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button